mw1oif_tips-renovasi-rumah-casa-indonesia1

Berapa Biaya Renovasi Rumah Jadi 2 Lantai?

Renovasi rumah menjadi 2 lantai diperlukan jika ingin memiliki area yang luas dengan lahan terbatas. Kira-kira berapa ya biaya renovasi rumah jadi 2 lantai?
Biaya yang dikeluarkan untuk renovasi tersebut tergantung dari desain rumah yang diinginkan. Selain itu, juga sangat tergantung oleh material yang digunakan.

Founder Piksat Studio, Pikat Satriadji menuturkan terkait renovasi rumah, ia biasanya membagi menjadi 3 ‘mutu’, mau kelas yang low budget, normal, atau premium. Harga tersebut akan menyesuaikan, salah satunya dari material yang digunakan.

“Yang low budget ini nanti akan mengeluarkan sanitary yang murah-murah, ibaratnya, low budget nih kita pakai yang murah-murah atau yang second toiletnya, jadi materialnya itu kita main di sana. Kalau yang standar biasanya kita kasih yang umum-umum aja,” ujarnya.

Adapun, biaya yang dikeluarkan untuk renovasi rumah kecil atau sederhana untuk yang low budget rata-rata sekitar Rp 5,5 juta per meter. Untuk yang standar sekitar Rp 6,8 juta per meter, sementara untuk yang premium sekitar Rp 7,5-8 juta ke atas per meternya.

“Konsultan atau kontraktor yang baik itu sebenarnya tidak berdasarkan rate atau pricelist bahwa rumah ini tuh per meter segini ya, tapi rumahnya khusus by owner aja. Kalau rumah developer mungkin bisa kita budgetkan begitu. Kita by design aja (harganya),” paparnya.

“Kalau saya biasanya bilang ke klien ‘jangan omongin budget dulu, lu mau kayak gimana cita-citanya (rumahnya)’ terserah, nanti keluarnya segini (harganya),” sambungnya.

Apabila budgetnya tidak mencukupi, ada baiknya diskusikan langsung dengan arsitek yang menanganinya. Nantinya, mereka akan merekomendasikan material atau barang-barang yang sesuai dengan budget kliennya.

Sebagai informasi, harga jasa arsitek biasanya belum termasuk harga untuk membangun rumah atau merenovasi rumah. Apabila merenovasi menggunakan jasa arsitek, maka siapkan biaya untuk jasa arsitek dan biaya untuk merenovasinya. Pikat juga menyarankan untuk memiliki dana cadangan untuk hal-hal tak terduga sekitar 10-20% dari biaya renovasi.

Untuk menyelesaikan renovasi rumah menjadi 2 lantai, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan. Hal itu tergantung dari desain rumah yang direnovasi.

Biaya terjangkau yang ditawarkan oleh tim kami akan memberikan kemudahan untuk merenovasi rumah Anda, silahkan menanyakan rincian biayanya bisa menghubungi kami di sini.

demo-attachment-1366-tyler-schaefer-bODOLilbwJs-unsplash-1

Tips memilih kontraktor renovasi rumah

Secara umum, pasti Anda dan keluarga memiliki tukang bangunan atau kontraktor langganan yang biasanya sudah turun temurun jadi pilihan utama di keluarga untuk pengerjaan pembangunan atau renovasi rumah. Namun, terkadang rencana tersebut bisa saja tidak terlaksana karena waktu dari kedua belah pihak yang tidak sesuai. Oleh karena itu, Anda pun harus siap memiliki kontak kontraktor cadangan lainnya yang dapat mengisi kekosongan tersebut dan bisa menjalankan renovasi rumah idaman Anda sesuai timeline yang Anda inginkan. Bagi Anda yang belum punya kontraktor renovasi rumah cadangan, berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti.

  1. Rekomendasi tetangga Dalam mencari rekomendasi kontraktor yang mumpuni untuk mengerjakan proyek renovasi rumah, Anda bisa mulai dengan cara menanyakan terlebih dahulu kepada para tetangga di sekitar rumah Anda. Pasalnya, dengan cara ini Anda bisa mengetahui secara detail tentang pengerjaan kontraktor tersebut melalui rumah tetangga Anda. selain itu, Anda juga bisa menanyakan tentang biaya tenaga kerja yang ditawarkan dari rekomendasi kontraktor tersebut, sehingga bisa disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki.
  2. Rekomendasi secara onlineDi zaman modern seperti ini, hampir semua aspek berjalan secara digital dan online. Tidak terkecuali jasa kontraktor rumah. Melalui internet akan ada banyak penawaran yang bisa Anda temukan dalam mencari kontraktor yang sesuai dengan kebutuhan renovasi rumah Anda. Anda pun juga memiliki kemungkinan mengetahui rekam jejak pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor tersebut, dimulai dari portofolio yang ada, seperti dokumentasi proyek renovasi rumah yang pernah dikerjakan atau testimoni dari para konsumennya terdahulu. 


Tidak bisa dipungkiri jika biaya memiliki peran besar dalam merealisasikan proyek renovasi rumah idaman Anda. Tentu saja dalam membutuhkan dana yang sesuai Anda juga membutuhkan waktu dalam pengumpulan dananya. Namun, jika kebutuhan renovasi rumah cukup mendesak, Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Biaya terjangkau yang ditawarkan oleh tim kami akan memberikan kemudahan untuk merenovasi rumah Anda, silahkan menghubungi kami di sini.

sddefault

4 hal penting untuk dipertimbangkan sebelum melakukan renovasi rumah Anda

Banyak berbagai cara untuk menghadirkan rumah impian menjadi kenyataan. Renovasi rumah bisa jadi salah satu cara yang menarik untuk dilakukan dalam menghadirkan hunian idaman sesuai dengan keinginan Anda. Apalagi jika Anda sudah tinggal cukup lama di rumah yang sedang ditempati saat ini. Pemugaran atau renovasi rumah cukup perlu dilakukan agar umur hunian yang Anda miliki saat ini bisa bertahan lama dan mungkin bisa juga diwariskan kepada generasi berikutnya.

Meskipun renovasi rumah bisa jadi alternatif dalam menekan biaya pengeluaran dalam menghadirkan rumah impian, kegiatan menata rumah kembali juga bukan hal yang terbilang murah untuk dilakukan. Oleh karena itu, perencanaan yang matang perlu dilakukan, terutama soal budget atau anggaran dana yang dibutuhkan agar hasil renovasi rumah bisa sesuai dengan apa yang telah Anda idamkan selama ini.

Secara umum, renovasi rumah bisa diartikan sebagai sebuah proses atau kegiatan memperbaiki, meremajai, merombak, atau menyempurnakan struktur atau bentuk rumah. Hal tersebut biasanya terealisasi melalui konsep desain yang telah dibuat agar sesuai dengan kebutuhan proses renovasi rumah. Renovasi rumah juga bisa diartikan sebagai kegiatan menambah ruangan dari bangunan atau lahan yang sudah ada, seperti penambahan garasi atau taman belakang, serta kolam renang. 

Maka dari itu, renovasi rumah merupakan alternatif yang bisa Anda pilih sebagai cara menghadirkan impian jadi kenyataan. Namun, sebelum memulai melakukan renovasi rumah, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan agar biaya yang dikeluarkan tidak membengkak.

  1. Rencanakan renovasi secara matangPerencanaan merupakan langkah awal agar setiap kegiatan atau impian Anda dapat terlaksana dengan baik, bahkan sempurna. Begitupun dengan renovasi rumah. Untuk rencana awal, pastikan Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai gambaran rumah idaman sebelum melakukan rumah. Anda bisa melakukan konsultasi kepada pihak-pihak yang ahli di bidangnya, seperti arsitek dan desainer interior. Tahap konsultasi ini dianggap perlu agar gambaran yang Anda miliki terkait rumah idaman tersebut bisa terlihat secara konkret, meskipun masih dalam sketsa 2D atau 3D. Perhatikan juga tentang material yang akan digunakan, sebab material tersebut memiliki peranan dalam menjaga kondisi rumah setelah renovasi jadi lebih awet. Biasanya Anda juga akan diberikan estimasi biaya dari para ahli di bidang renovasi rumah. Sebagai perbandingan, Anda bisa untuk mencari referensi lain agar baik dari segi desain rumah dan biaya berada dalam titik yang sesuai.
  2. Persiapkan anggaran renovasi rumahSetelah mendapatkan gambaran yang cukup jelas dan rencana yang detail, langkah selanjutnya adalah mulai untuk membuat perincian budget atau anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi rumah. Jika Anda menggunakan jasa arsitek, desainer interior, atau kontraktor, biasanya rancangan anggaran renovasi rumah ini sudah termasuk ke dalam jasanya. Jadi pada masa konsultasi yang lebih lanjut, para ahli tersebut akan memberikan proposal anggaran yang menjelaskan perincian biaya yang dibutuhkan dalam melakukan renovasi rumah impian Anda. secara umum, anggaran yang Anda miliki nantinya tersebut akan berisi penjelasan biaya menggunakan rumus volume pekerjaan x harga satuan. Volume pekerjaan tersebut biasanya dihitung dalam satuan meter (m), meter persegi (m2), atau meter kubik (m3) tergantung dari luas bangunan atau lahan yang akan dilakukan proses renovasi. Sedangkan untuk harga satuan mengacu pada akumulasi biaya material serta biaya tenaga kerja. 
  3. Kenali luas bangunan dan lahan rumah AndaMengetahui bahwa luas bangunan atau lahan yang Anda miliki memiliki peranan besar dalam mengatur biaya yang dibutuhkan pada proses renovasi rumah, ada baiknya Anda mengenal lebih detail tentang rumah Anda sebelum direnovasi. Terutama mengenai luas bangunan dan lahan pada rumah Anda. Dengan mengenal lebih detail tentang rumah, bisa saja Anda tidak membutuhkan perombakan rumah secara besar-besaran, seperti merekonstruksi ulang ruangan dari nol yang akan juga membantu Anda dalam memangkas biaya renovasi rumah. 
  4. Selalu sediakan dana tak terdugaMeskipun Anda telah menyetujui dan menentukan budget yang dibutuhkan dalam melakukan renovasi rumah impian, perlu diingat bahwa Anda membutuhkan cadangan biaya untuk hal-hal yang tidak terduga. Kejadian yang di luar rencana ini bisa saja hadir dari perubahan harga bahan baku renovasi rumah saat di tengah-tengah proses renovasi atau faktor alam yang harus menunda pekerjaan sehingga waktu dan biaya pun harus terkuras. Pastikan untuk menyiapkan dana tidak terduga sebesar 10 hingga 20 persen dari budget anggaran utama agar proses renovasi rumah tetap berjalan lancar.